Bersemayam
dalam tubuh ini ruh kelana
Bersarang
didalamnya berjuta Tanya
Dimana?
pada awalnya ia bermula
Kemana?
pada waktunya akhir kelana
Belum
lagi ianya bersua hasil
Nyanyian
bimbang itu mengutuk bak laknat azazil
Menghujam
serupa ababil menabur kerikil
Aku
ingin berontak seperti Qabil
Mereka
memburu, merasuk, mencekik
Mempertanyakan
eksistensi
Yang
tak luput dari konsekwensi
Kemanakah
ringkih jiwa harus mencari
Atau
dimanakah tempat sembunyi
Sedang
aku masih disini,
seperti orang buta dalam
sepiAgustus 2012
No comments:
Post a Comment