/1
Suatu ketika kata tak mampu
merepresentasikan makna
Maka kubiarkan saja warna ini menggoreskan
wajah imajinasiku
Tentangmu,
Yang hadir dalam bayang cita esok pagi
Suatu ketika kata tak mampu mencerminkan
rasa
Maka kubiarkan saja potret kecil ini
berpuisi mengenai rinduku
Terhadapmu,
Yang dirahasiakan malam pada keheningan doa
Suatu ketika,
Kubiarkan
tafsirmu memeluk jiwaku; semaumu saja
***
Kita berdua diantara kata
Yang tak terucap
Kita berdua diantara kata
Yang tak terucap
Berharap waktu membawa keberanian
Untuk
datang membawa jawaban (*)
***
2/
Pada mulanya kaulah rindu,
yang setengah mati hendak disampaikan pena
Namun pena terlanjur berkarat; dan diam
Pada mulanya kaulah nama,
yang sekuat tenaga akan diucapkan kata
Namun kata terlanjur tercekat; dan sunyi
Pada akhirnya kaulah cinta,
yang dengan mistisnya menari di sudut hati
Untuk
meminta disebut hanya dengan denyut, saja
(*) Payung Teduh - Berdua Saja
No comments:
Post a Comment