The Truman Show bercerita tentang Truman
Burbank, seseorang yang tidak menyadari bahwa kehidupannya diawasi beribu-ribu
kamera dan dijadikan sebuah film biografi oleh Christof, sang sutradara
sekaligus produser televisi yang berambisi membuat maha reality show dengan
memfilmkan kehidupan seseorang sejak lahir hingga meninggal dunia. Maka, Truman
hidup dalam pengawasan kamera yang ditayangkan selama 24 jam terus menerus
tanpa jeda sedikit pun dan hanya diinterupsi ketika Truman melakukan hal-hal
personal, seperti bercinta dengan istrinya, ke kamar mandi, dan hal pribadi lainnya.
Truman hidup dalam sebuah studio raksasa
yang besarnya hampir menyerupai sebuah negara kecil, dengan matahari, bulan, cuaca
dan alam yang serba artifisial di dalamnya. Dalam kehidupan Truman, setiap hari adalah
skenario yang telah dirancang sedemikian rupa oleh Christof dengan plot
kehidupan yang seolah-olah alami dan serba kebetulan didukung oleh aktor-aktor
figuran yang menjelma menjadi masyarakat. Dan begitulah, Truman hidup dalam
kepalsuan tanpa menyadari kenyataan sesungguhnya.
Plato dalam Alegori Gua mengilustrasikan
sebuah kondisi dimana ada beberapa tawanan seumur hidup yang diikat di dalam
sebuah gua dengan posisi menghadap ke dinding belakang gua. Para tawanan ini hanya
dapat melihat ke hadapannya, yaitu dinding gua, di mana terdapat bayang-bayang
manusia yang berlalu lalang di luar gua dan objek-objek lain akibat pantulan
sebuah api yang berkobar di pintu masuk gua. Para tawanan beranggapan bahwa
kenyataan adalah bayang-bayang, dan bukan ilusi.
No comments:
Post a Comment