Tuesday, March 1, 2016

Puisi Yang Sama Sekali Tidak Membicarakan Senja




Ini adalah puisi yang bosan dengan senja yang membuatmu tiba-tiba menjadi sentimentil dan ingin bunuh diri, tentang angin yang perlahan-lahan menjelma menjadi badai dan membangkitkan amarah, atau tentang hujan yang membuatmu menjadi melankolis lalu mendengarkan lagu-lagu Mocca.

Maka puisi ini akan bercerita tentang peri hutan.

***
oh peri hutan,
engkau disebut peri,
dan tinggal di hutan,
tempat sebelum Dian Sastro belok ke pantai dan berteriak sendiri karena bosan dengan penat

tetapi peri hutan juga ada yang tinggal di rumah jamur,
punya tongkat wasiat dan teman kurcaci berbaju hijau
lalu apakah namanya jadi peri jamur?

tapi jangan khawatir,
dongeng-dongeng hanya membedakanmu menjadi peri baik dan peri jahat
meskipun sama-sama punya sihir

dan karena kau tinggal di tempat yang jauh dari peradaban manusia,
apakah peri baik juga memiliki perikemanusiaan?

No comments:

Post a Comment